Mungkin anda agak malu untuk menanyakannya kepada orang lain, nah disini kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan "kelas" pada tiket tersebut.
Contoh kelas (Class) pada tiket Garuda Indonesia |
Semakin tinggi kelas yang diminta, maka harga tiket akan semakin mahal dan akan mendapatkan pelayanan yang lebih dari kelas yang lebih rendah.
Untuk penetapan nama kelas dan sub kelas pada tiket ditetapkan oleh maskapai penerbangan itu sendiri, ada pun contoh penetapan nama kelas dan sub kelas pada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air dapat dilihat sebagai berikut:
Garuda Indonesia:
Kelas Bisnis, terdiri dari sub kelas J (Juliet), C (Charlie), D (Delta) dan W (Whiskey).
Kelas Ekonomi, terdiri dari sub kelas Y (Yankee), L (Lima), M (Mike), K (Kilo), N (November) dan Q (Quebec).
Kelas Promo, terdiri dari sub kelas B (Bravo) dan V (Victor).
Lion Air
Kelas Bisnis, terdiri dari sub kelas C (Charlie), D (Delta) dan I (India).
Kelas Ekonomi, terdiri dari sub kelas Y (Yankee), A (Alpha), G (Golf), W (Whiskey), S (Sierra), B (Bravo), H (Hotel), K (Kilo), L (Lima), M (Mike), N (November dan Q (Quebec).
Kelas Promo, terdiri dari sub kelas T (Tango), V (Victor) dan X (X-ray).
Demikian sedikit penjelasan kami tentang arti kelas tiket pesawat, semoga bermanfaat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGaruda punya kelas T dan H
ReplyDelete